kehidupan masyarakat perbatasan, yang hanya hidup sederhana
tampa memikili penerangan (listrik) namun, di balik kesederhanaan mereka.
mereka memiliki adat dan tata norma yang kuat di dalam lingkungan mereka.
makan se-adanya sudah menjadi kebiasaan mereka. walpun mereka sederhana tapi
mereka tetap s’mangat menjalani hidup. tingkat makanannya masih alami dan tidak
mengandung vormalin (bahan pengawat). di samping itu menyehatkan tubuh makan di
perbatasan jaga bisa memperpanjang umur. kehidupan sederhana ini lah yang
menjadi landasan masyarakat perbatasan. Mereka merindukan perhatian pemerintah,
baik itu rangcangan pembuatan jembatan ketungau yang blum tercapai sampai
sakarang , dan listrik yang sampi ke perdesaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar