Lagi-lagi banjir melanda Merakai, Kecamatan Ketungau Tengah, Kab. Sintang
( Perbatasan Indonesia-Malaysia) yang hampir setiap tahunnya mengalami
banjir seperti ini. Akibat air yang meluap ini banyak kegiatan yang yang terganggu,
baik itu anak sekolah maupun orang yang putus sekolah. Banjir yang hanya 2 hari
saja sudah mencapai ketinggian 2.5 meter
itu bukan lah yang pertama di Merakai. Terkadang ketinggian air yang meluap itu
melebihi ketinggian ornag dewasa, bahkan jaran raya dapat di dilewati oleh sepit .anak sekolah harus
berkerja keras mengarungi banjir untuk sampai ke sekoah. Untuk mencapai
cita-cita meraka. Hal ini merupakan hal yang tidak diinginkan oleh siswa/I merakai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar